Perkembangan industri kopi di Indonesia terus meningkat. Angka pengonsumsi kopi di Indonesia pun juga tinggi. Kerena tingkat konsumsi kopi di Indonesia tinggi, hal ini dilihat sebagai peluang bagi pelaku usaha untuk mendirikan coffee shop. Pergerakan coffee shop startup di Indonesia dapat dikatakan aktif, salah satu contoh dengan munculnya Fore Coffee. Fore Coffee merupakan salah satu coffee shop lokal dengan tingkat penjualan yang lumayan tinggi. Hal ini dikarenakan inovasi yang dimilikinya seperti kolaborasi dengan influencers, menu seasonal yang update, bahkan sampai adanya aplikasi untuk memudahkan pembelian produk Fore bagi para pelanggannya. Dalam upaya menyampaikan informasi mengenai aplikasi Fore Coffee kepada pelanggan, peran barista dikatakan sangat penting disini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pedoman dari strategi komunikasi persuasif Melvin L. Defleur dan Sandra J. Ball-Rokeach yang didukung oleh konsep Aristoteles mengenai Ethos, Pathos, dan Logos. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa barista dalam mempersuasi tentang aplikasi Fore Coffee dilakukan secara langsung dengan diawali dari sapaan akrab, membantu pelanggan secara langsung dengan dukungan media, sampai memberikan penjelasan detail mengenai keuntungan yang ada dari menggunakan aplikasi Fore Coffee.

Kata kunci: Komunikasi Persuasif, Komunikasi Persuasif oleh Melvin L. Defleur dan Sandra J. Ball-Rokeach, Barista, Aplikasi Fore Coffee