Kesehatan mental adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan sebuah program edukasi Duta Peduli Kesehatan Jiwa bagi para pelajar di SMA X Jakarta Timur. Yang dimana data menunjukkan bahwa tingginya angka gangguan mental pada pelajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara dan penyebaran kuesioner sebagai sebuah alat ukur dan pendukung yang menyatakan bahwa program edukasi yang dilakukan oleh Duta Peduli Kesehatan Jiwa ini berhasil atau tidak. Hasil dari penelitian ini bahwa komunikasi edukasi kesehatan mental oleh Duta Peduli Kesehatan Jiwa tersampaikan sesuai dengan masalah yang sedang terjadi oleh pelajar, sehingga penyampaian bagaimana cara komunikasi dari Duta Peduli Kesehatan Jiwa dijelaskan dalam skripsi ini. Penelitian ini menggunakan Teori Lasswell: Who, Say What, In Which Channel, To Whom, With WhatEffect.

Kata kunci: komunikasi, edukasi, kesehatan mental, duta, remaja.