Personal branding merupakan aspek penting dalam komunikasi, terutama dalam konteks media sosial. Seseorang yang dapat mempengaruhi orang lain, biasanya disebut sebagai influencer, harus memiliki personal branding yang positif di mata publik. Seorang influencer dapat berasal dari berbagai macam industri selain hiburan, seperti politik, makanan, gaya hidup, dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan untuk melihat personal branding yang ditampilkan oleh Maria Rahajeng dan Tsamara Amany melalui akun Instagram pribadi mereka dan mendeskripsikan keselarasan personal branding mereka dengan delapan konsep utama personal branding Montoya. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif post-positivis yang berfokus pada fenomena personal branding yang dibentuk oleh kedua influencer, yaitu Tsamara Amany dan Maria Rahajeng. Penelitian ini menggunakan delapan konsep utama personal branding Montoya dalam menganalisis konten yang diunggah oleh kedua influencer tersebut di Instagram: @tsamaradki dan @mariarahajeng. Data dikumpulkan dari akun kedua influencer tersebut melalui fitur feeds, instagram story, reel, dan komentar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa personal branding yang ditampilkan oleh Maria Rahajeng dan Tsamara Amany berbeda sesuai dengan konteks pekerjaannya masing-masing dimana kedua influencer tersebut menunjukkan keunggulannya masing-masing terhadap delapan konsep utama personal branding Montoya.

Kata Kunci: Personal Branding; Influencer; Media Sosial; Fitur Instagram; Instagram