Penggunaan skincare saat ini menjadi salah satu fenomena yang digemari oleh masyarakat di Indonesia dan penggunaan skincare yang ramah lingkungan baik dari segi komposisi maupun kemasan pun menjadi hal yang banyak digemari juga saat ini. Pada beberapa brand skincare lokal maupun internasional pun saat ini telah mengklaim bahwa produk skincare yang dibuatnya ramah lingkungan, kemudian ada salah satu brand lokal yaitu Avoskin yang juga ikut terus berupaya agar dikenal sebagai brand yang menghasilkan produk-produk skincare yang ramah lingkungan salah satu upayanya adalah dengan membuat kampanye yaitu #LoveAvoskinLoveEarth. Namun pada kenyataannya Avoskin masih belum termasuk ke dalam daftar salah satu skincare yang memiliki image ramah lingkungan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara kampanye #LoveAvoskinLoveEarth terhadap Brand Image Avoskin pada pengikut @avoskinbeauty. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Elaboration Likelihood Model (ELM). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Pada penelitian menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 96 responden yang memiliki kriteria yaitu sebagai followers dari @avoskinbeauty dan mengetahui serta terlibat pada kampanye #LoveAvoskinLoveEarth. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukan bahwa seluruh dimensi pada kampanye yaitu Awareness, Attitude, dan Action memiliki pengaruh terhadap Brand Image. Kemudian terdapat pengaruh antara variabel X (Kampanye) terhadap variabel Y (Brand Image) dengan persamaan regresi sebesar Y = 4.631 + 1.081 X dan dengan nilai signifikansi 0.000. Dengan kesimpulan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel X (Kampanye) terhadap variabel Y (Brand Image) dan dimensi yang paling berpengaruh signifikan terhadap Brand Image adalah Awareness & Action dan dilanjutkan dengan Attitude.

Kata Kunci: Kampanye, Brand Image, Teori Elaboration Likelihood Model, Avoskin