Adanya stigma negatif di masyarakat tentang anak-anak berkebutuhan khusus maupun sekolah khusus disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan pengetahuan mengenai hal-hal tersebut. Hal ini menjadi salah satu tanggung jawab dari seorang Public Relations untuk menginformasi, mendidik, serta melakukan pendekatan edukatif dan persuasif dengan memberikan edukasi yang menumbuhkan pengertian dan pemahaman melalui Instagram @hskakseto yang dikemas dalam bentuk konten-konten visual, sehingga dapat membangun citra positif bagi Sekolah Khusus Kak Seto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan akun Instagram @hskakseto baik kekurangan dan kelebihan dalam membangun citra Sekolah Khusus Kak Seto (SKKS). Konsep yang digunakan pada penelitian ini adalah Karakteristik New Media yaitu Digital, Interactive, Hypertextual, Virtual, Networked, dan Simulated. Untuk metode penelitian adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Sekolah Khusus Kak Seto telah menggunakan Instagram sebagai tempat untuk menyebarkan informasi, berinteraksi, dan bekerjasama dengan lembaga-lembaga lainnya, meskipun terdapat kekurangan pada Instagram @hskakseto yaitu lambatnya memberikan respon pada kolom komentar maupun direct message. Temuan pada penelitian ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi lembaga pendidikan, organisasi, serta institusi dalam membangun dan membentuk citra melalui Instagram.

Kata Kunci: Media Baru, Instagram, Citra, Sekolah Khusus