Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana komunikasi persuasif yang digunakan dalam kegiatan sosialisasi pengadaan tanah untuk persiapan pembangunan jalan tol Jambi-Rengat 1 oleh Kementerian PUPR. Peniti menggunakan dua teori komunikasi perusasif, Model SMCR yang digunakan untuk menganalisis proses komunikasi yang terjadi dan teori Elaboration Likelihood Model untuk melihat bagaimana target sosialisasi dapat memproses pesan yang didapat. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif dan metode penelitian wawancara serta studi literatur. Wawancara dilakukan dengan pihak internal penyelenggara sosialisasi dan beberapa perwakilan warga yang menjadi target utama dalam sosialisasi. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa pihak penyelenggara sosialisasi telah memenuhi keempat elemen dari teori SMCR dan pesan yang disampaikan dapat tersampaikan dan diterima dengan baik oleh masyarakat. Terdapat dua jalur yang digunakan oleh peserta sosialisasi dalam memproses pesan yang didapat. Jalur pertama menggunakan jalur sentral yang dimana hanya sebagian kecil dari warga yang menggunakan jalur ini. Jalur periferal merupakan jalur kedua dan sebagian besar warga desa menggunakan jalur ini karena karakteristik warga yang mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitar.

Kata Kunci: Komunikasi Persuasif, Sosialisasi, Model SMCR, Elaboration Likelihood Model