Indonesia memiliki kekuatan di sektor kepariwisataan dan kebudayaan yang menjadikan aset untuk Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif membuat berbagai program, salah satunya adalah lima Destinasi Super Prioritas (DSP). Namun, upaya KEMENPAREKRAF untuk memperkenalkan 5DSP belum sepenuhnya tercapai khususnya pada Gen-Z. Permasalahan ini melatarbelakangi perencanaan acara “Serba-Serbi Indonesia” menggunakan teori event planning, Goldblatt. Acara “Serba-Serbi Indonesia” yang dilaksanakan pada 23- 24 September 2023 dikemas melalui pagelaran tari dan Rasa Wisata Nusantara. Melalui konsep storynomics tourism dan konten digital yang dilakukan melalui social media menciptakan kesadaran akan Lima Destinasi Super Prioritas melalui karya dan karsa “Serba-Serbi Indonesia”. Acara ini mendorong generasi zillenial (gen z) melakukan word of mouth dan mengunjungi setidaknya salah satu destinasi dari program 5DSP.

Kata kunci : Perencanaan, Acara, Storynomics tourism, Awareness, Pariwisata, Budaya