Permasalahan sampah merupakan salah satu masalah bersama yang masih kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat lokal maupun global. Banyak masyarakat yang sebenarnya telah memahami bahaya dari permasalahan sampah ini tetapi memilih untuk tidak melakukan tindakan apapun. ISS Indonesia melihat permasalahan ini dan bergabung bersama World Cleanup Day, suatu gerakan tahunan yang mengajak masyarakat untuk bersama-sama melakukan aksi pengumpulan dan pemilahan sampah dalam satu hari secara serentak, untuk bersama-sama menanggulangi masalah sampah ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pemasaran sosial yang dilakukan ISS Indonesia dalam pelaksanaan kegiatan World Cleanup Day, hambatan apa saja yang muncul dan solusi untuk perencanaan kegiatan yang lebih baik di tahun-tahun berikutnya. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, dikaji menggunakan konsep Marketing Mix 4p dan Teori Difusi Inovasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran sosial yang dilakukan ISS Indonesia sudah berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sampah dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi geografis Indonesia, ketidakmerataan infrastruktur, dan tingkat pendidikan hingga literasi teknologi menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan World Cleanup Day ini.
Kata kunci: Pemasaran Sosial, World Cleanup Day, Difusi Inovasi, Kesadaran Masyarakat, Sampah, Hambatan