Penelitian yang berjudul Representasi Profesionalisme Pers Korea Selatan: Analisis Semiotika Barthes Pada Film “Twenty Five Twenty One” bertujuan untuk mengetahui apa representasi profesionalisme pers Korea Selatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, merupakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes yang menekankan denotasi, konotasi, dan mitos. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dengan menggunakan semiotika Roland Barthes. Peneliti mengambil lima episode dengan total delapan, yaitu episode 7, 8,11,14 dan episode 15 yang menunjukkan profesionalisme pers di Korea Selatan dalam drama Korea Twenty Five Twenty One. Hasil analisis menunjukkan bahwa tujuan yang pertama dalam penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tanda dalam drama Twenty Five Twenty One yang menunjukkan profesionalisme pers Korea Selatan melalui analisis Roland Barthes. Peneliti mendeskripsikan makna yang tersalur dari tanda – tanda tersebut, serta menginterpretasikan profesionalisme pers Korea Selatan yang terdapat dalam 1 adegan yang menunjukkan makna tanda keadilan, kebenaran dan kejujuran. Selain itu, terdapat 8 adegan yang menunjukkan sisi profesionalisme jurnalis dengan bersikap netral, independen, objektif dan bertanggung jawab. Hal itu terlihat dari episode 7 sampai 15 dalam drama Twenty Five Twenty One.

Kata Kunci: Representasi, semiotika Roland Barthes, profesionalisme pers, drama Korea