Lirik lagu yang diciptakan oleh seorang musisi merupakan bentuk komunikasi terhadap apa yang dirasakan pada lingkungannya baik sedang terjadi, sudah terjadi, ataupun akan terjadi. Lirik lagu tentunya memiliki beragam tujuan dan makna, salah satunya adalah untuk mengkritisi fenomena sosial yang terjadi sehingga dapat menyadarkan pendengarnya. Band .Feast melalui lagunya “Dalam Hitungan” menunjukan bahwa lagu dapat menjadi sarana untuk mengkritik suatu fenomena sosial. Penelitian ini memiliki tujuan menginterpretasikan makna pada lirik lagu “Dalam Hitungan” Karya .Feast dengan menggunakan metode analisis hermeneutika Schleiermacher melalui pendekatan interpretasi gramatikal dan interpretasi psikologis. Fenomena sosial yang digambarkan pada lagu ini berbicara tentang kemajuan teknologi yang menyebabkan kebutuhan pokok masyarakat modern menjadi bertambah, yaitu kebutuhan akan smartphone, jaringan internet dan media sosial merupakan tiga hal pokok yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, jika dipisahkan maka akan terasa hampa dan membosankan. Sehingga kata “Tuhan” tidak diawali dengan huruf kapital, karena ‘Tuhan” yang dimaksud dalam masyarakat modern adalah Smartphone, jaringan internet, media sosial dan segala hal didalamnya seperti followers, viewers, likes yang dapat dikaitkan dengan angka sebagai tolak ukur terhadap ketenaran, kebergunaan, kesuksesan seseorang dan standar yang dibuat oleh setiap orang.

Kata kunci: Hermeneutika Schleiermacher, Interpretasi Makna Lirik Lagu, Kritik Sosial, Ketergantungan Pada Jaringan Internet.