Toraja memiliki keindahan alam serta kebudayaan yang sangat unik dan telah dipelihara serta dijaga secara turun temurun. Keindahan alam serta kebudayaan yang unik ini dapat dimanfaatkan secara baik melalui program pariwisata Toraja Destinastion Management Organization (DMO) untuk menunjukan kepada dunia internasional bahwa Toraja merupakan daerah dengan destinasi pariwisata internasional yang memiliki daya saing global. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran Visit Toraja sebagai bentuk diplomasi budaya yang menjadikan Toraja sebagai destinasi pariwisata internasional. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu Soft Power menurut Nye (2008), Diplomasi Budaya menurut Cummings (2003), Diplomasi Publik menurut Sharp dalam Melissen (2005), Kebudayaan (dalam Abidin, 2021), dan Pariwisata menurut Damanik dan F. Weber (2006). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini mengungkapkan peran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Tana Toraja dan Dinas Pariwisata Kabupaten Toraja Utara dalam mempromosikan dan menjadikan Toraja sebagai destinasi pariwisata internasional melalui branding Visit Toraja yang merupakan bagian dari Toraja Destination Management Organization (DMO). Melalui program Toraja Destination Management Organization (DMO) ini diharapakan dapat meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke destinasi pariwisata di Toraja serta memperkenalkan kepada dunia bahwa Toraja memiliki keindahan alam serta kebudayaan unik yang tidak dimiliki oleh negara lain.

Kata Kunci: Diplomasi Budaya, Visit Toraja, Kebudayaan Toraja, Destinasi Parwisata Internasional, Dinas Pariwisata Kabupaten Tana Toraja, Dinas Pariwisata Kabupaten Toraja Utara, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.