Dampak dari globalisasi secara meluas mempengaruhi kinerja dari praktik diplomasi kebudayaan tidak hanya dapat dilakukan oleh aktor negara saja melainkan aktor non-negara seperti perusahaan individu dapat melakukan kegiatan dari diplomasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan praktik diplomasi kebudayaan pada Asia Tenggara melalui film dengan judul Raya and the Last Dragon (2021) menggunakan pendekatan kualitatif dibantu analisis Semiotika Roland Barthes melalui tiga pemaknaan yaitu denotasi, konotasi, dan mitos serta konsep Diplomasi Kebudayaan untuk menemukan bentuk diplomasi kebudayaan pada film Raya and the Last Dragon (2021). Adapun, hasil penelitian menunjukkan dari beberapa adegan yang dipilih terdapat keberagaman dari negara Asia Tenggara dimulai dari makanan tradisional, alat senjata tradisional, dan gaya arsitektur yang digunakan. Film animasi produksi Walt Disney Animation Studios ini memberikan referensi kedepannya untuk membuat film dengan tema kebudayaan yang ada di mancanegara.

Kata Kunci: Diplomasi Kebudayaan, Film, Semiotika