Representasi rasisme di dalam film Where Hands Touch merupakan sebuah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana penggambaran diskriminasi terhadap ras kulit hitam dan etnis Yahudi diberlakukan, berdasarkan pada peraturan perundang-undangan, dan hukum yang berlaku di Jerman pada masa pemerintahan absolut partai politik Nazi. Adapun proses pengkajian penelitian ini disesuaikan dengan fakta dan data sejarah untuk mengungkapkan bagaimana terbentuknya pola perilaku rasis, berdasarkan pada tragedi penghapusan dan pemusnahan rasial yang sistematis atau tragedi holokaus di Jerman pada saat Perang Dunia II. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk nyata perilaku rasis dan diskriminasi terhadap kelompok kulit berwarna melalui sebuah karya sastra, khususnya film. Sedangkan fokus penelitian ini terletak pada Leyna, sebagai pemeran perempuan utama di dalam film, seorang gadis hitam keturunan birasial Jerman-Senegal yang selama hidupnya ditolak untuk hidup berdampingan bersama masyarakat di era kepemimpinan Nazi. Penelitian ini menggunakan teori Representasi Stuart Hall, Teori Ras Kristis Jean Stefancic dan Richard Delgado, serta metode analisis wacana kritis Norman Fairclough. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film Where Hands Touch merupakan sebuah film yang mampu merepresentasikan makna berdasarkan pada dialog dan penggunaan bahasa yang berhasil mengungkapkan isu diskriminasi terhadap ras dan etnis, serta perilaku ras yang dilegalisasi berdasarkan aturan hukum dan peraturan perundang-undangan yang sesuai dengan ketetapan partai Nazi di tahun 1933-1945. Hasil studi lain juga menunjukkan bahwa selama hidupnya, Leyna berhasil menunjukkan bahwa ia mengalami 6 macam bentuk rasisme menurut Teori Ras Kritis, yaitu everyday experience, material determinism, social construction, differential racialization, intersectionality dan voice of color.

Kata Kunci: Representasi, Rasisme, Diskriminasi Ras dan Etnis, Film, Where Hands Touch, Teori Ras Kritis.