Skripsi ini membahas pemanfaatan kuasa media dalam suatu perang moderen untuk menghasilkan strategi pendekatan kepada masyarakat sebagai upaya untuk mendapatkan dukungan pada suatu konflik antar negara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan menekankan pada penelitian kasus. Perang moderen menjadi salah satu bentuk konflik internasional yang menjadi ancaman bagi keamanan dunia. Perang moderen merupakan fenomena yang kompleks dan berkembang, dibentuk oleh berbagai faktor seperti kepentingan geopolitik, kemajuan teknologi, dan dinamika sosial budaya. Kerangka pemikiran penelitian berangkat dengan teori propaganda, konsep kuasa kepemilikan media, dan konsep perang moderen. Poin pembahasan dalam penelitian meliputi 3 poin. Pertama, skala kasus kota Mariupol antara Rusia dan Ukraina telah menjadi kekhawatiran besar dalam isu hubungan internasional. Isu konflik antara ukraina dan Rusia pada kawasan kota Mariupol telah menjadi kasus perang moderen yang kerap kali dibicarakan sehingga peran kuasa media dalam kasus ini diperhatikan oleh masyarakat dunia. Kedua pemanfaatan kuasa media yang terjadi pada kasus konflik kota mariupol memiliki keterkaitan erat pada upaya propaganda yang dilakukan oleh pemerintah Rusia dan Ukraina melalui media massa. Ketiga keberhasilan penggunaan kuasa media sebagai instrumen dalam perang moderen bergantung pada kemampuan suatu negara menyelaraskan media yang terdapat pada negaranya.

Kata Kunci: kuasa media, propaganda, perang moderen