Fairy Queen Balon memerlukan strategi komunikasi pemasaran yang mumpuni untuk memperkuat brand awareness, sebab telah muncul banyak kompetitor serupa dan berbagai tantangan tak terduga lainnya. Fairy Queen Balon pun memanfaatkan TikTok untuk memperkuat brand awareness dari tahap brand recall ke tahap top of mind. Meskipun TikTok @Fairyqueenbalon sempat populer, namun kesuksesan tersebut tidak bertahan lama karena TikTok memiliki algoritma sulit dan berbeda yang berpengaruh pada tingkat engagement. Sehingga, pemanfaatan TikTok untuk memperkuat brand awareness tidaklah mudah dan memerlukan strategi komunikasi pemasaran yang tepat. Maka, penelitin ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi komunikasi pemasaran digital Fairy Queen Balon dalam memperkuat brand awareness melalui TikTok. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif deskriptif, paradigma konstruktivisme, teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta menggunakan teori dan unsur Integrated Marketing Communication, Brand Awareness, serta Effective TikTok Marketing. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Fairy Queen Balon telah menerapkan strategi komunikasi pemasaran dengan cukup baik dalam lima unsur, yaitu advertising, personal selling, sales promotion, public relations, dan direct and digital marketing. Lalu, Fairy Queen Balon juga telah melewati setiap tingkatan brand awareness secara baik dan maksimal. Namun, masih terdapat beberapa hal yang dapat diperbaiki untuk semakin memaksimalkan strategi komunikasi pemasaran Fairy Queen Balon melalui TikTok agar berhasil meraih tingkat tertinggi top of mind.

Kata kunci: Strategi Komunikasi Pemasaran, Fairy Queen Balon, TikTok, Integrated Marketing Communication, Brand Awareness.