Pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19 di Indonesia. Pandemi COVID-19 berhasil melumpuhkan sektor perekonomian Indonesia, terutama industri pariwisata. Melihat kondisi pariwisata terkena dampak dari pandemi COVID-19, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berinisiatif untuk menetapkan rebranding pariwisata sementara dari Wonderful Indonesia menjadi Thoughtful Indonesia, sebagai strategi nation branding yang menunjukkan kepedulian pemerintah Indonesia terkait situasi dunia saat pandemi COVID-19 melanda, sebagai sebuah upaya menjaga keberadaan sektor pariwisata Indonesia di mata dunia. Untuk memahami lebih lanjut tentang perubahan logo kontekstual tersebut, maka penelitian ini dilakukan menggunakan metode kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara semi terstruktur dengan narasumber yang relevan di bidangnya. Hasil temuan dan kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa upaya rebranding yang dilakukan oleh Kemenparekraf merupakan suatu upaya strategi yang memberikan dampak positif terkait country brand index Indonesia. Namun dalam upaya rebranding tersebut kurang efisien karena tidak ada jawaban jelas terkait apa dampak dan pencapaian yang dibuahkan oleh logo kontekstual tersebut.