Pesatnya tingkat kesadaran masyarakat terhadap produk kecantikan dan perawatan kulit membuat tingkat konsumsi produk kosmetik di Indonsia di pasar web mencapai angka 20 miliar pada awal tahun 2021. Dari seluruh transaksi, 50% nya berasal dari produk perawatan tubuh. NIVEA merupakan merek perawatan tubuh yang diproduksi oleh perusahaan multinasional Beiersdorf AG. Salah satu produk perawatan kulit tubuh yang paling terkenal dari NIVEA adalah body lotion, yang mana telah menduduki jumlah nilai market share sebesar 10,9% dibandingkan merek body lotion lain. Dalam upaya untuk meningkatkan dan mempertahankan performa produk dimata konsumen maka diperkerjakannya seorang Sales Promotion Girls (SPG) dan juga pembentukan citra merek yang sesuai yang diharapkan mampu berpengaruh terhadap minat beli produk. Sehingga penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui adanya pengaruh dari peran Sales Promotion Girls (SPG) dan citra merek terhadap minat beli produk NIVEA body lotion di supermarket. Penelitian ini menggunakan teori Stimulus – Response sebagai teori utama. Metode yang digunakan merupakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang merupakan pengunjung Hypermart Pejaten Village yang bertemu dengan SPG NIVEA. Hasil penelitian ini menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara peran SPG dan citra merek terhadap minat beli NIVEA body lotion di supermarket dengan nilai kontribusi sebesar 80%, yang mana secara parsial diketahui bahwa peran SPG berkontribusi sebesar 60% dan citra merek berkontribusi sebesar 20%.