Munculnya pandemi virus COVID-19, bukan hanya berdampak buruk untuk perekonomian dunia, namun juga berakibat kepada melonjaknya kasus terganggunya psikologis seseorang. Terganggunya kesehatan mental seseorang selama pandemi dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya rasa kesepian. Ironisnya, terdapat data yang menyatakan sebanyak 98% masyarakat Indonesia selama pandemi merasa kesepian. Pelonjakan secara signifikan kasus tersebut menjadi perhatian bagi pemerintah, perusahaan, dan juga komunitas. Rahasia Gadis, sebagai salah satu komunitas perempuan muda, menggagaskan kampanye bertajuk #KamuTidakSendiri untuk menimbulkan kepedulian akan kesehatan mental dengan berfokus kepada isu kesepian pada masyarakat Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang dibagikan kepapa 100 followers Instagram @rahasiagadis. Pengambilan sampel ini adalah menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mengalami perubahan dalam sikap yang berkaitan dengan kepeduliannya akan kesehatan mental yang disebabkan oleh pesan Kampanye #KamuTidakSendiri. Hal ini terlihat dari besar kontribusi antara variabel X terhadap variabel Y sebesar 0,593, menunjukakn bahwa setiap penambahan 1 unit dari nilai Pesan Kampanye #KamuTidakSendiri, maka nilai dari Sikap Kepedulian Followers @rahasiagadis akan Kesehatan Mental akan bertambah pula sebanyak 0,593 unit.