Perubahan iklim adalah bentuk suatu permasalahan global nyata yang harus ditangani oleh berbagai pihak. Terutama dalam HI yang mengedepankan hubungan antar aktor didalamnya, tidak hanya negara tapi juga non-negara, diharuskan untuk melakukan tindakan nyata dalam meresponi isu ini. Perubahan iklim menjadi tanggung jawab bersama karena hal ini disebabkan oleh aktivitas berlebih guna memenuhi kebutuhan atau keinginan manusia. H&M sebagai perusahaan dan brand fashion merupakan aktor non-negara yang berperan menanggulangi isu perubahan iklim. Dalam upayanya ini, H&M beralih ke konsep sustainable fashion melalui mode sirkular sebagai solusi isu perubahan iklim dan melakukan bentuk komunikasi lingkungan melalui koleksi produk “Conscious” yang diklaim lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui studi dokumentasi dan wawancara. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori hijau dengan beberapa konsep pendukung yaitu business ethics, sustainable business, sustainable fashion, dan environmental communication. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan sustainable fashion melalui mode sirkular dan bentuk komunikasi lingkungan H&M bisa menjadi solusi isu perubahan iklim. Hal ini dibuktikan dengan adanya kesesuaian dengan teori hijau yang fokus kepada pendekatan ekologi dalam implementasinya.