Media memiliki peranan yang sangat penting dalam penyebaran informasi instansi kepada publik. Media juga dapat dijadikan sebagai sarana pembentukan opini publik terlebih dalam upaya penyebaran informasi mengenai kinerja Wakil Presiden RI. PR di Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) dikelola oleh Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI), tentunya memiliki beberapa kegiatan dalam upaya menjalin hubungan yang baik dengan media. Dalam penelitian ini, peneliti fokus dalam melakukan analisis aktivitas media relations yang dilakukan oleh BPMI Setwapres, yaitu: (1) konferensi pers; (2) press briefing; (3) press tour; (4) press release; (5) special event; (6) press luncheon; dan (7) wawancara pers. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan yang terjalin antara BPMI Setwapres dengan pers telah berlangsung dengan baik. Hal ini terbukti dari pendapat wartawan dan masukan-masukan yang diberikan kepada BPMI terkait isu yang sedang hangat dibicarakan. Baik BPMI maupun wartawan juga sama-sama memahami posisi masing-masing. Namun, hubungan baik ini tidak menjamin bahwa pemberitaan mengenai Wapres di media selalu positif. BPMI tidak maksimal dalam pelaksanaan aktivitas media relations seperti special event dan press luncheon.