Perubahan gaya hidup masyarakat dengan pendekatan teknologi menjadikan bekembangnya proses komunikasi marketing. Namun sayangnya perkembangan teknologi tidak diimbangi dengan pengetahuan finansial. Hal ini menjadi landasan lahrilah konsep produk Warung Qita yaitu e-commerce dimana pengguna dapat belanja dahulu bayar belakangan saat gaijan. Dalam menciptakan brand awareness dapat digunakan salah satu strategi marketing yaitu Marketing Mix yang merupakan kombinasi variable atau kegiatan yang merupakan inti dari system pemasaran, variable yang dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi para pembeli atau konsumen. Penelitian ini membahas mengenai strategi marketing aplikasi Warung Qita sebagai startup baru dalam menciptakan brand awareness dengan tujuan memahami strategi marketing Warung Qita dalam menciptakan brand awareness melalui teori marketing mix 4ps dan metodologi kualitatif melalui wawancara. Hasil dari penelitian bahwa strategi yang digunakan Warung Qita dalam memperkenalkan Warung Qita dilakukan secara tradisional melalui B2B dan B2C. Konsep produk yang unik dan baru serta meringankan penggunanya menjadi kelebihan dari Warung Qita. Lokasi Gudang yang dikelilingi pabrik-pabrik menjadikan pendistribusian barang ke konsumen lebih cepat meskipun pemetaan alamat masih belum baik. harga yang bersaing dengan produk dan lokasi yang terjangaku bagi pengguna namun media promosi yang digunakan masih sederhana.