Berbagai peraturan dalam pencegahan penularan virus COVID-19 berdampak besar terhadap kegiatan ekonomi negara yang menghambat pertumbuhan berbagai sektor bisnis. Selama lebih dari 2 tahun, pemerintah Indonesia telah menjalankan beberapa pembatasan seperti PSBB dan PPKM ketika kasus positif terus menaik setiap harinya. Sektor bisnis yang paling terdampak dari pandemi COVID-19 ini adalah industri hospitality, hotel menjadi salah satunya. Pertumbuhan yang stagnan dapat dilihat dari tingkat penghunian kamar hotel di Jakarta yang tidak kian kembali ke angka sebelum pandemi. Hotel Ciputra Jakarta merupakan salah satu hotel yang harus menghadapi segala perubahan dan keadaan yang dialami selama lebih dari dua tahun ini. Hotel Ciputra Jakarta tetap menjalin hubungan yang baik dengan pelanggannya dan mempunyai strategi komunikasi pemasaran dalam menghadapi kondisi pandemi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi pemasaran yang diimplementasikan oleh Hotel Ciputra Jakarta dikala pandemi COVID-19. Penelitian ini menggunakan konsep Integrated Marketing Communication, dengan metode studi deksriptif kualitatif, dan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Dengan analisis implementasi kegiatan strategi komunikasi pemasaran, ditemukan bahwa Hotel Ciputra Jakarta menggunakan mode komunikasi advertising, sales promotion, events and experiences, public relations and publicity, direct and database marketing, online and social media marketing, mobile marketing, dan personal selling.