Perkembangan industri makanan dan minuman sangat pesat di Indonesia. Terutama kedai kopi yang saat ini sudah menjamur. Persaingan antar merek ini bisa sangat ketat. Persaingan dari mulai harga hingga variasi produk dan servis yang disediakan. Maka dari itu, salah satu faktor yang penting untuk bersaing dengan competitor adalah dengan meningkatkan kesadaran target audiens akan suatu merek. Hal ini dimaksudkan agar merek tersebut dapat selalu diingat dan menjadi pilihan target audiens. Untuk meningkatkan kesadaran target audiens akan suatu merek, dapat dilakukan dengan strategi komunikasi yang tepat, tentunya yang sesuai dengan target audiens agar pesan dapat tersampaikan secara jelas dan mampu mempengaruhi target audiens. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini akan berfokus pada strategi komunikasi merek Maxx Coffee yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran target audiens akan merek Maxx Coffee sehingga dapat bersaing dengan kompetitor. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Data yang diolah dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dengan tiga narasumber, observasi partisipan, dan studi dokumen. Hasil yang dapat disimpulkan dalam penelitian ini adalah Maxx Coffee menggunakan strategi komunikasi sesuai dengan teori utama yang penulis gunakan yaitu teori komunikasi Chis Fill (2014) yang menjelaskan teori Put Strategy dimana pada tahap ini Maxx Coffee berfokus untuk mengarahkan target audiens untuk melihat produk, mempertimbangkan, dan kemudian ikut serta dalam jaringan perusahaan. Strategi komunikasi “Flyering” dan “Event Komunitas” tersebut yang digunakan untuk meningkatkan brand awareness target audiens.