Pulau Ayer merupakan salah satu pulau yang terletak di Kepulauan Seribu. Pulau Ayer dikenal sebagai mutiara kepulauan, yang memiliki keunikan utama yaitu floating cottage dengan konsep Suku Asmat. Sejak tahun 2018 telah terjadi penurunan jumlah wisatawan dan ditambah dengan kondisi pandemi COVID-19 yang sangat mempengaruhi penurunan kunjungan wisatawan di kepulauan seribu, khususnya di Pulau Ayer. Namun, Pandemi COVID-19 juga berpengaruh kepada perubahan tren industri pariwisata salah satunya yaitu tren virtual dan perkembangan era digital yang semakin pesat di Indonesia. Salah satu perencanaan dalam upaya meningkatkan wisatawan Pulau Ayer dapat dilakukan dengan menggunakan metode promosi yang dilakukan secara virtual. Dengan menggunakan promosi secara virtual, objek wisata Pulau Ayer dapat mengikuti tren yang berubah pada industri pariwisata. Pembuat karya memperoleh data dari berbagai sumber seperti buku, situs, observasi langsung, dan wawancara. Dengan menggunakan situs web sebagai media perantara untuk promosi secara virtual, para pembuat karya mengharapkan dapat meraih pasar yang lebih luas sehingga jumlah wisatawan meningkat. Promosi virtual objek wisata yang dilakukan berupa pembuatan gambar atau foto dan video 360 derajat yang interaktif dan memuat fitur seperti live chat, laman pemesanan seperti akomodasi serta transportasi dan pembayaran.