Penelitian ini mengenai komunikasi interpersonal antara guru dan siswa autistik di era pandemi covid-19. Salah satu cara yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus adalah dengan menutup sekolah dan memberlakukan pembelajaran jarak jauh. Hal ini membuat tantangan baru kepada guru untuk tidak mengajar di kelas. Terlebih tantangan bagi guru yang mengajar di sekolah inklusi yang memiliki siswa berkebutuhan autistik karena kesulitan dalam berkomunikasi secara verbal maupun non-verbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi antara guru dan siswa autistik di era pandemi covid-19 dengan menggunakan teori utama komunikasi interpersonal dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi partisipasi pasif, lalu data yang diperoleh dari subjek penelitian dianalisis dengan teknis analisa data, sedangkan teknik kepercayaan data menggunakan triangulasi sumber. Bedasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal antara guru dan siswa autistik di era pandemi covid-19 tetap terjalin dengan adanya peran orang tua sebagai penengah sekaligus untuk membuat komunikasi interpersonal menjadi efektif.

Kata Kunci: Komunikasi interpersonal guru dan siswa, siswa autistik, pembelajaran jarak jauh