Komentar buruk yang dilontarkan oleh para pelanggan di media sosial mencerminkan bahwa masih terdapat kekurangan pada kualitas layanan yang diberikan oleh suatu perusahaan. Hal ini tentunya dapat berdampak pada citra perusahaan, salah satunya IKEA Indonesia. Banyak keluhan yang disampaikan oleh pelanggan IKEA melalui sosial media twitter dan Instagram. Kondisi ini menunjukkan bahwa, nilai perusahaan IKEA belum benar-benar benar-benar diimplementasikan oleh karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah budaya perusahaan mempengaruhi kualitas layanan, serta untuk membuktikan apakah budaya perusahaan dan kualitas layanan berpengaruh terhadap citra perusahaan IKEA Indonesia. Subjek penelitian ini adalah pelanggan IKEA Indonesia dari populasi sebanyak 2.200 orang, jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 100 orang yang dipilih dengan metode purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Kemudian, data yang terkumpul diolah menggunakan Partial Least Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa budaya perusahaan berpengaruh terhadap citra perusahaan secara positif dan signifikan, serta budaya perusahaan dan penerapan kualitas layanan berpengaruh terhadap citra perusahaan secara positif dan signifikan. Melalui penelitian ini, diharapkan agar koordinasi antar karyawan IKEA Indonesia dapat dilakukan lebih baik, Karyawan IKEA dapat lebih cermat dalam bekerja, serta lebih mengutamakan pelanggan IKEA Indonesia.

Kata Kunci: Budaya Perusahaan, Kualitas Layanan, Citra Perusahaan, IKEA Indonesia, Public Relations