Penelitian ini membahas tentang Peran Edukasi Internal Toyota Indonesia dalam konteks mobil elektrifikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Toyota Indonesia melakukan edukasi kendaraan elektrifikasi kepada internal people (employee) serta mengetahui faktor utama mengapa internal people Toyota Indonesia menjadi elemen yang penting untuk di edukasi terhadap produk elektrifikasi Toyota. Penelitian ini menggunakan Teori pemrosesan - informasi (Information - Processing Theory McGuire (1968). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif studi kasus dengan analisa data menggunakan Teknik Pattern Making Study Analysis dari Robert K. Yin (2013). Seluruh informasi dalam penelitian ini didapatkan oleh peneliti melalui wawancara dengan tiga orang narasumber internal dari Toyota Indonesia dan satu orang ahli di bidang Industri Otomotif terhadap pengembangan elektrifikasi di Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 2 pilar utama mengapa Toyota Indonesia melakukan edukasi kendaraan elektrifikasi kepada internal people (employee). Pilar satu, sebagai tujuan utama yang fokus terhadap peningkatkan penjualan produk elektrifikasi atau sales dengan 3 faktor penyebab yaitu Product Knowledge, Confidence dan word of mouth. Pilar kedua, yaitu Ultimate Goals Toyota Indonesia yang bersumber dari Toyota Global agar mencapai Toyota Environmental Challenge 2050. Selanjutnya terdapat 5 tahapan yang muncul dalam proses edukasi yang dilakukan Toyota Indonesia kepada Internal people berdasarkan Teori pemrosesan - informasi McGuire (1968) yaitu Presentation, Attention, Comprehension, Yielding dan retention. Sementara pada tahapan keenam yaitu Behaviour tidak muncul dalam proses edukasi kendaraan elektrifikasi Toyota.

Kata kunci : Komunikasi internal, komunikasi organisasi, komunikasi persuasi, edukasi karyawan