Kemunculan klaster baru Covid-19 di kawasan industri yang berada di Kabupaten Bekasi pada September 2020 berimplikasi pada semakin banyaknya pemberitaan di media massa yang menjadikan persepsi masyarakat terhadap citra Kabupaten Bekasi cenderung negatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi dari strategi humas dalam mengatasi banyaknya pemberitaan pandemi Covid-19 di Kabupaten Bekasi, serta hambatan dan solusi yang dilakukan. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Cutlip-Center-Broom dengan konsep pendukung yaitu pemberitaan. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan deskriptif, ditujukan untuk menggali informasi melalui teknik triangulasi sumber. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Hasil dari penelitian ini strategi yang dilakukan oleh pihak Humas Pemkab Bekasi adalah dengan melakukan proses identifikasi, penyaringan, pemilahan dan konfirmasi terkait keberadaan pemberitaan, termasuk mengkaji beberapa opsi penyelesaian dari pemberitaan tersebut untuk dikomunikasikan kepada masyarakat serta khalayak media melalui konferensi press dan melalui media sosial resmi. Humas Pemerintah Kabupaten Bekasi berusaha untuk membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan khalayak media maupun SKPD terkait, sebagai salah satu upaya yang dilakukan agar strategi penanganan pemberitaan terkait COVID-19 dapat berjalan dengan optimal melalui penguatan konektivitas serta sinergitas. Penerapan strategi Humas Pemkab Bekasi dinilai tidak memiliki hambatan yang berarti dan sudah berlangsung dengan baik.

Kata Kunci: Berita Covid-19, Pemkab Bekasi, Strategi Humas.