Selain branding produk, perusahaan perlu fokus pada branding perusahaan, karena konsumen tidak hanya melihat produk dan kelebihannya saat melakukan pembelian dari suatu merek, tetapi mereka juga melihat perusahaan yang memproduksinya untuk memastikan bahwa mereka telah melakukan pembelian dari perusahaan dengan reputasi yang baik. Maka dari itu, persepsi konsumen terhadap suatu perusahaan sangatlah penitng. Oriflame adalah bisnis multi-level marketing yang juga fokus pada branding perusahaan. Hal ini terlihat dari upaya Oriflame dalam melakukan program amal melalui yayasan mereka sendiri, yaitu The Oriflame Foundation. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah ada pengaruh antara branding perusahaan Oriflame dengan persepsi remaja di DKI Jakarta. Dasar dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa remaja kurang tertarik dengan produk Oriflame, padahal perilaku konsumtif mereka terhadap kosmetik cukup signifikan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif untuk mengukur signifikansi pengaruh antara branding perusahaan Oriflame terhadap persepsi remaja di DKI Jakarta. Hasil data diperoleh melalui penyebaran kuesioner online kepada 145 responden dan dianalisis menggunakan SPSS versi 28,00. Hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan sebesar 80,5% dalam kontribusi pengaruh branding perusahaan terhadap persepsi. Hipotesis alternatif penelitian ini diterima yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara branding perusahaan Oriflame dengan persepsi remaja DKI Jakarta.

Kata kunci: Branding perusahaan, persepsi, kosmetik, bisnis. remaja, DKI Jakarta