Orang tua mempunyai peranan yang penting dalam memberikan pendidikan yang baik untuk membangun kepribadian dan tumbuh kembang anak. Data dari komisi perlindungan anak mengungkapkan 4.500 anak dari 12 kota di Indonesia terungkap 97% pernah melihat pornografi dan dikalangan siswa 60% dari 2.818 mengaku pernah melihat materi pornografi. Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi menyatakan bahwa pornografi terhadap anak-anak sudah dalam tahap yang sangat membahayakan. Komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang berlangsung dalam keluarga yang melibatkan antara dua orang atau lebih. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui komunikasi interpersonal antara orang tua dan anak dalam meningkatkan kesadaran anak akan pornografi dan mengetahui faktor penghambat orang tua dan anak dalam memberikan pemahaman mengenai pornografi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data wawancara. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa orang tua sudah memberikan pemahaman mengenai pornografi dengan mengomunikasikan kepada anak seperti memberi tahu dengan kasus yang ada, dengan contoh lingkungan sekitar dan perubahan yang mereka alami dan juga ditemukan faktor yang menjadi penghambat komunikasi seperti media internet, gadget, anak yang merasa malu, dan kendala bahasa.

Kata kunci: Komunikasi Interpersonal, Edukasi Pornografi, Humanistik