Kemunculan pandemi COVID-19 membawa dampak yang signifikan bagikegiatan ekonomi. Pariwisata menjadi salah satu sektor industri yang mengalamidampak yang cukup besar. Keadaan yang tidak menentu, kebijakan pembatasanberpergian, serta negara-negara yang membatasi kunjungan menyebabkantingkat kebutuhan akan perjalanan mengalami penurunan. Hal ini menyebabkanbisnis Biro Perjalanan Wisata (BPW) kehilangan sumber penghasilannya. Takterkecuali Golden Rama Tour &Travel. Sebagai agen perjalanan yang biasamenangani perjalanan ke luar negeri dan dalam negri, Golden Rama cukupmerasakan dampak yang besar. Akan tetapi, di pertengahan 2020 tersebar kabarbahwa Turki membuka border dan menjadikannya sebagai Negara pertama diEropa yang meluncurkan sistem sertifikasi pariwisata aman di tengah pandemiCOVID-19. Hal ini disambut baik oleh Golden Rama yang kemudian meluncurkan“Tour Turkey” di tengah pandemi dengan menerapkan wisata Aman (BeSafe).Melihat fenomena tersebut, penelitian ini mencoba untuk menganalisis mengenaistrategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Golden Rama dalam menghadapitantangan di masa pandemi COVID-19 dengan studi kasus perjalanan tur Turki.Dengan analisis tahap-tahap strategi komunikasi pemasaran, hasil penelitianmenunjukkan bahwa terdapat empat tahapan dalam memaksimalkankeberhasilan strategi komunikasi pemasaran Golden Rama yakni tahapansegmentation, targeting, positioning, dan differentiation. Keempat tahap inilahyang kemudian membantu Golden Rama dalam menyusun strategi komunikasipemasaran tour Turkey di tengah kondisi pandemi yang terjadi.

Kata Kunci: Strategi Komunikasi Pemasaran, New Normal Travelling, BiroPerjalanan Wisata, Golden Rama, BeSafe, Tour Turkey, Pandemi, COVID-19.