Video musik merupakan salah satu media untuk penyampaian pesan, baik secara langsung maupun tersirat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui makna yang direpresentasikan melalui tanda-tanda adiksi terhadap media sosial dalam video musik Sunmi – “Noir” dengan menggunakan pendekatan kualitatif; metode analisis semiotika Roland Barthes yang terdiri dari denotasi, konotasi, dan mitos. Elemen yang menjadi acuan yaitu kriteria adiksi media sosial oleh Mark Griffiths. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam video musik Sunmi – “Noir”, adiksi media sosial tidak direpresentasikan secara menyeluruh, melainkan hanya melalui tiga kriteria, yaitu salience, tolerance, dan conflict. Implikasi dari penelitian ini adalah pihak-pihak dalam industri musik dan audio visual dapat menunjukkan kreativitasnya dalam mengemas pesan atau persepsi yang ingin disampaikan melalui video musik.

Kata kunci: representasi, adiksi media sosial, analisis video musik,
semiotika