Perkembangan teknologi informasi memaksa akan kehadiran dunia digital yang hadir dalam berbagai lapisan kehidupan manusia. Dampak dari pengaruh digitalisasi ke banyaknya lapisan kehidupan manusia menyebabkan banyak perubahan yang pada akhirnya mempengaruhi faktor sosial, ekonomi, dan budaya manusia. Dikarenakan perkembangan teknologi yang cukup pesat, timbul permintaan netter akan sebuah media sosial yang interaktif dan dapat menghibur para netter. Menjawab permintaan tersebut, dimunculkan sebuah aplikasi media sosial bernama TikTok asal negara China yang diterbitkan oleh ByteDance. TikTok menyediakan fitur yang memperbolehkan para penggunanya untuk membuat video singkat berdurasi 15-30 detik. Pada tahun 2014, jumlah unduhan TikTok menyentuh 2 miliar. Dikarenakan bertambahnya jumlah unduhan yang begitu cepat dalam waktu yang singkat, penelitian ini dibuat peneliti guna mencari tahu apakah ada pengaruh viral marketing terhadap minat penggunaan aplikasi TikTok dan faktor apa saja dari viral marketing yang mempengaruhi minat penggunaan aplikasi TikTok, serta seberapa besar pengaruh viral marketing terhadap minat penggunaan aplikasi TikTok. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif, dengan metode penelitian survei. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah non probability sampling dengan jenis purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online kepada 100 siswa/siswi SMA Methodist Jakarta yang merupakan pengguna TikTok. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana untuk mengetahui pengaruh satu variabel terhadap variabel lainnya yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh viral marketing terhadap minat penggunaan aplikasi TikTok yaitu sebesar 50,3%.

Kata Kunci : Viral Marketing, Minat Beli, Aplikasi, TikTok