Salah satu fenomena dan isu pelecehan seksual yang sering terjadi dan dianggap sebagai hal yang wajar oleh sebagian masyarakat Indonesia adalah pelecehan seksual secara verbal yang terjadi di ruang publik atau disebut sebagai Catcalling. Korban Catcalling didominasi oleh wanita dan hal ini membuat mereka merasa tidak aman dan nyaman ketika berada di ruang publik. Oleh karena itu, perlu adanya edukasi dan kesadaran masyarakat akan isu Catcalling agar masyarakat paham bahwa Catcalling seharusnya dihentikan. Di era digital saat ini, hadirnya teknologi telah memungkinkan bagi seseorang atau organisasi untuk mengedukasi dan meningkatkan awareness melalui sosial media seperti Instagram. Studi ini berfokus pada salah satu akun yang memiliki perhatian mengenai isu Catcalling yaitu akun Instagram @dearcatcallers.id dalam bagaimana akun ini dapat mengedukasi dan meningkatkan kesadaran terhadap isu Catcalling di Indonesia melalui pengelolaan empat langkah dalam Media Model Praktis dan dipertajam dengan Social Information Processing serta upaya dan hambatan dalam melakukan pengelolaan tersebut. Pendekatan penelitian ini menggunakan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa akun Instagram @dearcatcallers.id dapat mengedukasi dan meningkatkan kesadaran mengenai Catcalling melalui pemanfaatan fitur-fitur Instagram yaitu profil, pengikut dan mengikuti, postingan foto dan video, keterangan postingan, cerita, like, dan komentar. Keempat aspek dalam Media Model Praktis dan aspek Social Information Processing secara konsisten menghasilkan tujuan yang ingin didapatkan akun ini dalam mengedukasi dan meningkatkan kesadaran akan isu Catcalling di Indonesia.
Keywords: Media Model Praktis, Social Information Processing, Awareness, Pelecehan Seksual Secara Verbal (Catcalling), Akun Instagram @Dearcatcallers.id