Kemiskinan merupakan masalah dunia yang tidak dapat dihindari. Program pemberdayaan, partisipasi, dan mobilisasi sosial dapat mengurangi masalah kemiskinan dengan bantuan berbagai organisasi non profit seperti yayasan. Yayasan Die Brücke merupakan organisasi non profit ekspatriat Jerman dan warga Indonesia yang melakukan kegiatan sosial dengan beberapa lembaga Indonesia. Mereka membantu masyarakat miskin di daerah Jakarta dan sekitarnya selama 40 tahun. Penelitian ini menggunakan konsep pengembangan komunitas Etienne Wenger dalam memahami bagaimana yayasan Die Brücke tetap bertahan hingga saat ini melalui kegiatannya. Penelitian ini juga menggunakan teori neoliberalisme untuk melihat pengaruh lembaga non pemerintah yang memiliki peran penting ketika hubungan kerja sama antara warga negara terjalin. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa hadirnya organisasi asing membantu lembaga sosial dan pemerintah Indonesia dalam mewujudkan pembangunan nasional. Perspektif neoliberalisme membuktikan bahwa dengan adanya kerja sama di bidang sosial menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

Kata Kunci: Non profit organisasi, Yayasan, Pengembangan Komunitas, Neoliberalisme