Industri kelapa sawit tidak hanya memberikan manfaat besar pagi perekonomian Indonesia, namun juga menimbulkan konflik dengan lingkungan dan sosial. Roundtable on Sustainable Palm Oil hadir sebagai sebuah solusi untuk membuat standar keberlanjutan bagi industri kelapa sawit, namun RSPO juga masih menuai banyak kritik dari berbagai pihak. Penelitian ini menganalisis pola komunikasi RSPO yang melibatkan anggotanya dari tujuh sektor berbeda dengan kepentingan yang berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskrtiptif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan tinjauan pustaka, dengan menggunakan teori jaringan komunikasi organisasi dari Liliweri, Devito dan Muhammad dan teori policy network dari Rhodes, Parson dan DeMars & Djikzeul. Dalam penelitian ini RSPO dilihat sebagai transnational network state. Penelitian ini menemukan RSPO menggunakan pola komunikasi semua arah, rantai, Y dan roda. RSPO sebagai transnational network tidak memiliki hierarki dalam organisasinya dan memiliki fleksibiltas yang tinggi dalam struktutnya.

Kata Kunci : Pola Komunikasi, Transnational Network, RSPO, Kelapa Sawit