Penelitian ini mengulas mengenai Role of Self Image Duta Besar Masafumi Ishii dalam Diplomasi Digital yang dilakukan oleh Kedubes Jepang melalui akun Instagram resmi mereka. Peneliti ingin mengetahui bagaimana citra diri Duta Besar Jepang Masafumi Ishii di Instagram berhasil terbangun dengan baik di benak masyarakat dan menjadi bagian dari diplomasi digital yang dilakukan oleh Kedubes Jepang. Metode Penelitian yang peneliti gunakan adalah Metode Kualitatif dengan teknik analisis interaktif dari Miles dan Huberman. Penelitian ini mengacu pada tiga teori yaitu Soft Power dari Joseph Nye, Digital Diplomasi dari Bjolan dan Holmes, dan Self Image dari Dittmar dengan konsep Instagram sebagai alat diplomasi. Peneliti memperoleh data melalui wawancara dengan narasumber terpilih lalu turut didukung dengan data-data sekunder dari artikel, jurnal, buku, dan penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian. Dari penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa Kedubes Jepang berhasil memanfaatkan dan mengemas citra diri dari Duta Besar Masafumi Ishii sebagai perwakilan dari negara Jepang di Indonesia secara baik melalui akun Instagramnya. Lewat citra diri Duta Besar Masafumi Ishii yang berhasil menarik dan melekat di hati masyarakat, Diplomasi Digital Kedubes Jepang jadi lebih maksimal.

Kata Kunci : Kata Kunci: Self Image, Masafumi Ishii, Kedubes Jepang, Instagram, Diplomasi Digital, Kualitatif