Kampanye pencalonan Indonesia untuk menjadi Anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022 dimulai pada Pertemuan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia 2019. Kampanye tersebut sukses menjadikan Indonesia Anggota Dewan HAM PBB untuk Kelompok Asia Pasifik dengan suara tertinggi di kelompok regional yaitu 174 suara. Pemilihan umum Anggota Dewan HAM PBB periode 2020-2022 tersebut dilaksanakan saat Sidang Majelis Umum PBB ke-74 pada 17 Oktober 2019. Dengan metode kualitatif eksplanatif penelitian ini menjelaskan strategi kampanye politik yang dilakukan oleh Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dalam pencalonan sebagai Anggota Dewan HAM PBB menggunakan model proses kampanye Nowak dan Warnyerd. Peneliti berhasil mengidentifikasi strategi kampanye yang digunakan Kementerian Luar Negeri termasuk pemetaan dukungan berdasarkan pengelompokkan regional dan jenis komitmen dukungan yang digalang. Di dalam penelitian ini didiskusikan bagaimana strategi kampanye politik dalam hubungan internasional khususnya dalam organisasi internasional mengandalkan politik ganjaran melalui pengaturan saling dukung dan hubungan diplomatik

Kata Kunci : Dewan HAM PBB, kampanye politik, model proses kampanye Nowak dan Warnyerd, diplomasi organisasi internasional