Pola hidup yang sehat merupakan salah satu bagian penting dari sebuah kehidupan seorang manusia. Agar dapat terpelihara kesehatannya yang baik dalam pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani dan sosial dapat dilakukan melalui kegiatan olahraga. Akan tetapi masih terdapat banyak masyarakat Indonesia yang belum memahami akan pentingnya hidup sehat dengan berolahraga sehingga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menginisiasikan program kampanye Ayo Olahraga yang bertujuan untuk mengajak masyarakat Indonesia agar mulai gemar berolahraga untuk memiliki tubuh dan mental yang sehat serta untuk meningkatkan produktivitas rakyat Indonesia. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peran Denny Sumargo sebagai duta olahraga Indonesia dalam mempersuasi followers-nya untuk berpartisipasi dalam berolahraga melalui teori two-step flow communication oleh Katz dan Lazarsfeld. Di dalam penelitian ini ditemukan bahwa peran Public Relations yang Denny Sumargo jalani sepanjang kampanye berlangsung yakni sebagai penentu ahli, fasilitator komunikasi, serta fasilitator pemecahan masalah. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masih kurangnya kesadaran akan pentingnya hidup sehat dengan berolahraga dan penyampaian pesan kepada masyarakat sehingga memerlukan sosialisasi lebih lanjut dan mendalam dengan pihak-pihak internal agar dapat menghasilkan feedback yang lebih baik dari masyarakat Indonesia mengenai kampanye Ayo Olahraga.
Kata kunci:peran humas, duta olahraga, kampanye digital, kampanye Ayo Olahraga