Record Detail
Advanced SearchText
Strategi Komunikasi Kominfo Dalam menghadapi Fenomena Penyebaran Ujaran Kebencian
Fenomena Ujaran Kebencian (Hate Speech) saat ini memiliki potensi untuk muncul kembali pada kontestasi politik yaitu pilkada serentak 2018 serta pilpres 2019 dan memiiki dampak yang sangat membahayakan bagi kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia apabila politik sara dan ujaran kebencian ini digunakan untuk memenangkan suatu kekuasaan. Oleh karena itu, pemerintah harus segera melakukan tindakan pencegahan untuk menghadapi potensi timbulnya fenomena ini, dalam hal ini kemenkominfo membuat suatu startegi komunikasi yang di dalamnya terdapat program literasi kepada masyarakat sebagai suatu langkah pencegahan yang dilakukan oleh pemerintah untuk menghadapi fenomena ini. Sehingga penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dibuat dan dilakukan oleh kemenkominfo untuk menghadapi fenomena tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh kemenkominfo dalam menghadapi fenomena penyebaran ujaran kebencian, sehingga masyarakat dapat terhindar dari dampak adanya penyebaran isu sara dan ujaran kebencian tersebut yang dapat memecahkan persatuan bangsa Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara kepada para pejabat kemenkominfo yang memiliki fungsi untuk merencanakan dan mambuat strategi komunikasi.
Kata Kunci : Strategi komunikasi, Kemenkominfo, Fenomena isu sara dan ujaran kebencian, hate speech
Availability
S100348SP | S1.PR.003.18 | LSPR Sudirman Park | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
S1.PR.003.18
|
Publisher | LSPR : Jakarta., 2018 |
Collation |
-
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
NONE
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available
File Attachment
Information
RECORD DETAIL
Back To PreviousXML DetailCite this