Persaingan jaringan bioskop semakin ketat. Oleh karna itu dibutuhkan strategi untuk membangun atau meningkatkan kepuasan pelanggan. Jaringan bioskop berkompetisi menawarkan konsep baru sehingga dapat memberikan pelayanan yang berbeda saat pelanggan mendapatkan tiket. Contohnya adalah CJ CGV merupakan perusahaan bioskop asal korea selatan yang masuk ke Indonesia dengan mengakuisisi PT Graha Layar Prima Tbk sehingga jaringan bioskop “Blitzmegaplex” berubah menjadi “CGV” hingga saat ini. CGV memberikan konsep baru dalam bidang layanan yang berbeda pada saat pelanggan mendapatkan tiket dengan menggunakan layanan bersifat mandiri yaitu Self Ticketing Machine (STM). STMmerupakan layanan bersifat mandiri yang dapat membantu pelanggan agar lebih mudah, nyaman, dan hal lainnya dalam mendapatkan tiket untuk menonton di CGV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh STMterhadap tingkat kepuasan pelanggan CGV Grand Indonesia. Penelitian ini menggunakan konseptual dari Self Service Technology, menggunakan metodologi kuantitatif dengan pendekatan positivistik, dan menggunakan purposive sampling dengan pertimbangan pelanggan CGV Grand Indonesia sudah menggunakan STMdua kali atau lebih. Jumlah responden adalah 96 dan sudah merupakan ukuran minimal untuk melakukan penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif yang kuat antara STMterhadap tingkat kepuasan pelanggan CGV Grand Indonesia. Dari hasil penilitan disimpulkan bahwa STMbisa menjadi salah satu strategi perusahaan untuk membangun atau meningkatkan kepuasan pelanggan serta menjaga atau meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap CGV.
Kata Kunci:Self Ticketing Machine, Kepuasan Pelanggan, Layanan Mandiri Teknologi, Marketing Communication