Penelitian ini mengenai komunikasi interpersonal antara orangtua dan anak penyandang autisme. Kecerdasan anak penyandang autisme perlu disalurkan sesuai minat bakat. Sering kali orangtua dari anak penyandang autisme tidak memiliki edukasi yang cukup mengenai autisme serta kurang aktif dalam mencari tahu bakat anak sehingga bakat yang seharusnya dikembangkan menjadi bakat yang sia-sia. Orangtua yang berhasil mengembangkan bakat anak penyandang autisme akan mengubah anak menjadi pribadi yang lebih mandiri dan bertanggung jawab.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasiinterpersonal antara orang tua dan anak penyandang autisme dalam mengembangkan bakat anak dengan menggunakan teori utama komunikasiinterpersonal dengan pendekatan humanistik, didukung dengan teori interaksi simbolikserta menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam. Data yang diperoleh dari subjek penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis data, sedangkan teknik kepercayaan data menggunakan triangulasi sumber.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal antara orangtua dan anak penyandang autisme dalam mengembangkan bakat anak sesuai dengan pendekatan humanistik yaitu keterbukaan, empati, sikap mendukung, sikap positif dankesetaraanserta dengan didukung interaksi simbolik selama proses latihan piano.
Kata Kunci: Komunikasi interpersonal pendekatan humanistik, anak penyandang autisme, mengembangkan bakat