Pada dasarnya manajemen perusahaan menginginkan perusahaannya berjalan baik dan lancar tanpa ada krisis yang menimpa. Krisis sangat tidak di inginkan oleh setiap perusahaan, baik perusahaan dalam negeri maupun swasta. Salah satunya ialah krisis kasus Skimming ATM yang terjadi pada salah satu bank milik pemerintah terbesar di Indonesia, yatu Bank Rakyat Indonesia (BRI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Public Relations PT Bank BRI dalam Menangani Krisis Pemberitaan Skimming ATM BRI. Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara. Data wawancara dilengkapi dengan data sekunder dari penelitian sebelumnya, data internal Bank BRI, serta berita terkat dengan topik penelitian. Teori yang digunakan adalah Situational Crisis Communication Theory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Public Relations PT BankRakyat Indonesia (BRI) telah melakukan perannya dalam menangani krisis terhadap kasus krisis skimming ATM dengan langkah-langkah penanganan krisis dan bentuk kegiatannya yaitu membentuk tim krisis, menunjuk juru bicara, membuat standby statement, mengedarkan video himbauan, mengganti stripe-base menjadi cip-base, mengedarkan press release, mengadakan press conference hingga memberikan tanggung jawab penuh kepada seluruh korban skimming.
Kata Kunci: Public Relations, Krisis, Skimming ATM