Konvergensi media menyebabkan berubahnya cara khalayak untuk menikmati konten. Televisi adalah salah satu media yang mengalami konvergensi. Televisi kini beralih ke televisi onlineyang memungkinkan khalayak untuk menikmati kontennya di mana saja dan kapan saja. Sebab itu, banyak televisi onlineyang bermunculan, seperti adalah HOOQ, NetFlix, Viu, Iflix, dan Google Play. Salah satu televisi onlineyang dimiliki Detikcom adalah DetikTV yang muncul pada tahun 2007. Namun, pada tahun 2016 Detik TV berubah konsep penyajian dan nama medianya menjadi 20Detik. Perkembangan penyajian konten televisi onlinetersebut menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah khalayak. Penelitian ini menggunakan metode analisis konten untuk menjabarkan perkembangan penyajian konten televisi online 20Detik selama empat periode, yaitu tahun 2015, 2016, 2017, dan 2018. Hasil penelitian menggunakan metode tersebut, yaitu adanya perkembangan penyajian konten yang terlihat berdasarkan karakteristik di video 20Detik dan Detik TV. Perkembangan penyajian kontennya ada pada tampilan judul pembuka, tampilan name tag, jenis font, logo imposed, dan bumper end. Fenomena televisi onlinetersebut terjadi karena adanya stimulus yang diterima oleh Detikcom sehingga respon yang diberikan Detikcom adalah mengubah penyajian kontennya. Implikasi penelitian ini adalah meskipun mengubah penyajian kontennya perlu memperhatikan kelengkapan berita.
Kata Kunci :konvergensi media, televisi, televisi online.L