Film adalah salah satu bentuk dari media massa, whitewashingadalah salah satu fenomena yang terjadi dalam dunia perfilman khususnya pada perfilman Hollywood. Whitewashingitu sendiri adalah pemeranan karakter non-kulit putih yang diperankan oleh orang kulith putih yang menunjukkan dominasi orang kulit putih terhadap etnis lainnya. Film Breakfast At Tiffany’s(1961) dan Gods Of Egypt(2016) adalah 2 dari sekian film Hollywood yang mendapat tuduhan whitewashingoleh surat kabar. Dengan menggunakan analisis semiotika Barthes, kedua film tersebut dicari makna denotasi, konotasi, dan mitosnya yang kemudian dikaitkan dengan pembuktian fenomena whitewashingserta komparasi bentukwhitewashingdalam kedua film tersebut. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa film Breakfast At Tiffany’s(1961) dan Gods Of Egypt(2016) mengandung unsur whitewashingdi dalamnya. Perbedaan bentuk whitewashingdari keduanya adalah penggunaan SFX makeuppada abad ke-20 supaya orang kulit putih terlihat seperti orang non-kulit putih sementara whitewashingpada film abad ke-21 tidak menggunakan SFX makeuppada aktornya.
Kata kunci: Film, Breakfast at Tiffany’s, Gods of Egypt, whitewashing, orangkulit putih, semiotika Barthes