Film yang saat ini berkembang dengan penggunaan teknologi grafis yang semakin modern. Selain berusaha menyampaikan pesan sosial, budaya, dan sejarah, saat ini film juga menampilkan cerita nonfiksi dengan menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal untuk menampilkan cerita yang berusaha dipahami oleh para penontonnya. Hal ini seperti pada film-film Marvel Studio, sebuah film nonfiksi dengan tema superhero namun sarat akan pesan-pesan secara verbal dan nonverbal kepada publik penggemarnya. Berdasarkan hal tersebut maka peneliti tertarik untuk menganalisis komunikasi verbal dan nonverbal pada cameo beberapa film Marvel Studio. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui makna komunikasi verbal dan nonverbal yang terdapat pada cameo beberapa film Marvel Studio. Metode penelitian ini adalah analisis semiotika Roland Barthes. Dimana Barthes memfokuskan analisis pada denotasi, konotasi dan mitos dari komunikasi verbal dan nonverbal. Hasil dari penelitian ini menunjukan pada cameo beberapa film Marvel Studio terdapat makna denotasi, konotasi dan mitos dari komunikasi verbal dan nonverbal. Makna komunikasi verbal dan nonverbal tersebut ditemukan dalam 5 film Marvel Studio. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya pengembangan komunikasi verbal dan nonverbal dari film-film Marvel Studio dengan mengangkat berbagai kebudayaan dan mitologi yang ada diseluruh dunia.
Kata kunci: komunikasi verbal, nonverbal, film marvel, semiotika